Dimuat Surabaya Post Ahad, 13 Maret 2011
Rayuan perempuan untuk maaf
mentari seperti hujan
Nampak susah, Nampak marah
Seperti perempuan sasa
Sasa empedu, sasa tubuh
Bagai itu kau
Gunung seperti batu tebing
Nampak tinggi, nampak keras
Seperti perempuan linang
Linang pemaaf, linang khilaf
Teman, seperti mualaf
Rumahku seperti rumahmu
Nampak sederhana, nampak biasa
Seperti, o, kliru
Sejak diinjak hati sabar
Tuhan murah hati, murah takabur
Dan seperti atau
Engkau tirukan jalan tuhan
Takabur tak memaafkan
Besar pengasihnya samarkan takaburNya
Bisa?
Ah, sudah! Adakah niat memaafkanku?
09 Februari 2011
Indonesia raya
Indonesia
Ramai
Indonesia
Damai
Di antara permusuhan
Di bawah kaki jabatan
Indonesia
Indah
Oksigen demo
Indonesia
Raya
Ramai sendiri-sendiri
Dibalik
Bingung, sedih, marah, sakit, ada harapan perlu bangkit
Lembut sungai langkah air, kehancuran dan kehidupan
Masih pagi, hayal muncul malam tadi
Arah chaya di satir adanya.
Dibalik lubang badan jalan
Seperti tadi ada harapan
Anugrah siang kemarin, arah jadi dingin
Lelah itu pintu, tentu tertentu tentu bungah usaha
Tapi tak setelah waktu di sepak, di balik masa lengok.
7 Februari 2011
Doaku unik
Amiin
Aamiin
Implikasi
Cinta dan rencana
Rencana bercinta
Ah, tak tak tak
Ditolak!
Amiin
Aamiin
Implikasi
Nanti, lalu dan sekarang
Sekarang hendak keadaan
Ah, tak tak tak
Ditolak!
Amiin
Aamiin
Implikasi mungkin dan mustahil
Kecil bear t erjadi
a..a..ah, ta tak tak
ditolak!
Amiin
Aamiin
Implikasi, implikasi
Dan implikasi lain
Bersama amin
Aminku
08 Februari 2011
2011 Hampir tengah
Dua ribu sebelas
Tahun berdebar
Tahun bubar
Dua ribu sebelas
Tahun UAN
Tahun perbedaan
09 Februari 2011
*) M. Badrus Alwi, siswa MA AL-ANWAR Paculgowang Jatirejo Diwek Jombang yang rajin ke perpustakaan sekolah yang dijaga oleh Siti Sa'adah, dan berproses kreatif di dalamnya. Sekarang nyantri di Pondok Pesantren Al-Anwar Paculgowang.
Rayuan perempuan untuk maaf
mentari seperti hujan
Nampak susah, Nampak marah
Seperti perempuan sasa
Sasa empedu, sasa tubuh
Bagai itu kau
Gunung seperti batu tebing
Nampak tinggi, nampak keras
Seperti perempuan linang
Linang pemaaf, linang khilaf
Teman, seperti mualaf
Rumahku seperti rumahmu
Nampak sederhana, nampak biasa
Seperti, o, kliru
Sejak diinjak hati sabar
Tuhan murah hati, murah takabur
Dan seperti atau
Engkau tirukan jalan tuhan
Takabur tak memaafkan
Besar pengasihnya samarkan takaburNya
Bisa?
Ah, sudah! Adakah niat memaafkanku?
09 Februari 2011
Indonesia raya
Indonesia
Ramai
Indonesia
Damai
Di antara permusuhan
Di bawah kaki jabatan
Indonesia
Indah
Oksigen demo
Indonesia
Raya
Ramai sendiri-sendiri
Dibalik
Bingung, sedih, marah, sakit, ada harapan perlu bangkit
Lembut sungai langkah air, kehancuran dan kehidupan
Masih pagi, hayal muncul malam tadi
Arah chaya di satir adanya.
Dibalik lubang badan jalan
Seperti tadi ada harapan
Anugrah siang kemarin, arah jadi dingin
Lelah itu pintu, tentu tertentu tentu bungah usaha
Tapi tak setelah waktu di sepak, di balik masa lengok.
7 Februari 2011
Doaku unik
Amiin
Aamiin
Implikasi
Cinta dan rencana
Rencana bercinta
Ah, tak tak tak
Ditolak!
Amiin
Aamiin
Implikasi
Nanti, lalu dan sekarang
Sekarang hendak keadaan
Ah, tak tak tak
Ditolak!
Amiin
Aamiin
Implikasi mungkin dan mustahil
Kecil bear t erjadi
a..a..ah, ta tak tak
ditolak!
Amiin
Aamiin
Implikasi, implikasi
Dan implikasi lain
Bersama amin
Aminku
08 Februari 2011
2011 Hampir tengah
Dua ribu sebelas
Tahun berdebar
Tahun bubar
Dua ribu sebelas
Tahun UAN
Tahun perbedaan
09 Februari 2011
*) M. Badrus Alwi, siswa MA AL-ANWAR Paculgowang Jatirejo Diwek Jombang yang rajin ke perpustakaan sekolah yang dijaga oleh Siti Sa'adah, dan berproses kreatif di dalamnya. Sekarang nyantri di Pondok Pesantren Al-Anwar Paculgowang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar