Rabu, 29 September 2010

Geliga Penulis Tambakberas

Komunitas Pena ‘KOMA’ Bahrul Ulum, yang selama ini eksis mengembangkan kreatifitas santri khususnya di bidang jurnalistik, pada tanggal 24 September 2010 yang bertepatan tanggal 15 Syawal 1431 H, mengadakan agenda rutin tahunan, yakni Halal Bi Halal KOMA.

Halal Bi Halal yang diselenggarakan oleh komunitas pena ‘KOMA’ Bahrul Ulum bertempat di mushola PP. Al-Wahabiyyah II Bahrul Ulum itu dimulai pada pukul 14.00 WIB. Selaku MC, Fithrotin Maulidyah menyapa para anggota baru maupun calon anggota KOMA dan para undangan yang memenuhi aula. Dengan nada lembut dan santai, Fithrotin Maulidyah membacakan rentetan acara demi acara.

Sambutan pertama yang disampaikan oleh Reyhan Arif Pambudi( ketua KOMA putra). Dengan gaya khas enjoy, Reyhan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan agenda-agenda KOMA kedepan. Dalam kesempatan itu, Reyhan juga menyampaikan permohonan maaf kepada anggota lama maupun anggota baru yang akan dipenaba (penerimaan anggota baru) pada pertengahan bulan Oktober nanti. Permohonan maaf itu sekaligus mewakili pengurus harian KOMA putra dengan ucapan "minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin". Selama menjabat sebagai pengurus masa periode 2009-2010, Reyhan juga mengarahkan kepada anggota KOMA khususnya dan semua elemen masyarakat umumnya untuk selalu berkarya dan berkarya.

Menyusul sambutan berikutnya disampaikan oleh Asmaul Chusna( ketua KOMA putri). Asmaul Chusna menegaskan agenda rutinan yang sudah dijalankan komunitas KOMA selama ini semisal: tempel karya sastra di mading, buletin bulanan, bedah buku, pertemuan seputar sastra, sholawat dll. Penegasan agenda rutinan dimaksudkan sebagai perkenalan kepada anggota baru yang kebanyakan santri kelas 1 MA/i MTs. Sampai tertanda ahir September, jumlah anggota komunitas KOMA sekitar 46 peminat literasi.

Setelah beristirahat, acara kemudian diteruskan dengan musikalisasi puisi. Semua anggota KOMA berpartisipasi memeriahkan acara siang itu. Moh. Stabit R dan Reyhan Arif Pambudi asyik berduet membaca //adapun kita fir’aun picisan//bermain perang perangan//tidur ngorok sampai siang// penggalan puisi Emha Ainun Najib yang judulnya Kutub Jogja.

Setelah kegirangan berjingkrak puisi ria, acara dilanjutkan dengan wawasan budaya yang disampaikan oleh Mangun Kuncoro(penulis senior Tambakberas). Dalam pemaparannya, Beliau menekankan kepada seluruh anggota KOMA agar selalu berkarya, terutama dalam bidang tulis menulis. Beliau juga menyampaikan bahwasannya ‘tulisan adalah sebuah prasasti’ dikehidupan yang akan datang. Al-quran misalnya, kalau tidak ditulis para sahabat nabi, niscaya tulisan al-quran yang kita baca saat ini hanyalah sebuah cerita turun menurun dari nenek moyang.

Suatu acara, jika tidak ditulis liputannya, dimungkinkan orang yang mendengarkan akan berbeda kutipan karena lupa. Ini membuktikan bahwasannya menulis sangat penting dalam proses kehidupan kita. "Usahakan dalam 1 hari, kamu sudah menulis 2 bait saja mulai sekarang, maka tidak menutup kemungkinan kelak kamu menjadi orang yang diidolakan banyak orang seperti Quraisy sihab dengan tafsir qur'annya, Kang Abik dengan novel KCB dan ACC-nya. Dan masih banyak penulis yang bangga akan tulisannya dan merasa memperoleh manfaat yang lebih dari menulis," tutur Mangun Kuncoro.

Acara selanjutnya diisi dengan tanya jawab yang dipandu oleh Bang Shomad (pembimbing). Sembari menjawab beberapa pertanyaan, pengurus harian KOMA juga membahas mengenai pembuatan seragam anggota.

Seiring waktu yang terus berputar, tepat jam 15.35 WIB acara ditutup dengan do'a. Akan tetapi ada yang patut disayangkan yakni ketidakhadiran Sabrank Suparno (penulis Radar Mojokerto, Jawa Pos) untuk turut memberikan wawasan budaya kepada segenap anggota seperti beberapa waktu lalu di komunitas KOMA. Akan tetapi "alhamdulillah" hal tersebut tidak mengurangi khidmadnya acara kami. Sabrank hanya berpesan agar KOMA mencatat laporan tiap acara berlangsung sebagai bukti keterlibatan sastra dalam konteks kekinian para seniman.

2 komentar:

  1. SubhanALLAH .....

    Semoga semangat penulis muda di Indonesia khususnya dikalangan Pesantren semakin berkembang dan dapat menggapai mimpi-mimpi kita.....

    Bismillahirrahmanirrahim.....

    BalasHapus
  2. silakan yg mau mau mencetak naskahnya harap menghubungi ayonyetak titik com

    BalasHapus

Label

A. Azis Masyhuri A. Jabbar Hubbi A. Muttaqin A. Rego S. Ilalang A. Syauqi Sumbawi A.H. J Khuzaini A.S Laksana A’Syam Chandra Manthiek Aang Fatihul Islam Abdullah Alawi Abdurrahman Wahid Aditya Ardi Nugroho Afrizal Malna Afrizal Qosim Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Mulyadi Agus Noor Agus R. Sarjono Agus Riadi Agus Sulton Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Ikhwan Susilo Ahmad Saifullah Ahmad Yulden Erwin Ahmadun Yosi Herfanda Akhiriyati Sundari Akhmad Fatoni Akhmad Idris Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Ali Rif’an Amien Kamil Andhi Setyo Wibowo Andry Deblenk Anggi Putri Anindita S. Thayf Anjrah Lelono Broto Anton Wahyudi Arie MP Tamba Arisyntya Hidayah Artikel Ary Nugraheni Asarpin Ayu Nuzul Balada Beni Setia Benny Benke Berita Binhad Nurrohmat Budaya Bung Tomo Bustanul Arifin Catatan Catullus Cerbung Cerkak Cerpen Chamim Kohari Choirul Cucuk Espe Dami N. Toda Daru Pamungkas Denny JA Denny Mizhar Devi M. Lestari Dhenok Kristianti Dian DJ Dian Sukarno Didin Tulus Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djoko Saryono Dody Yan Masfa Donny Darmawan Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Permadi Emha Ainun Nadjib Endah Wahyuningsih Esai Esti Nuryani Kasam Eva Dwi Kurniawan Evan Gunanzar Fahrudin Nasrulloh Fairuzul Mumtaz Fajar Alayubi Fanani Rahman Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathoni Mahsun Fathurrahman Karyadi Fathurrochman Karyadi Fathurrozak Felix K. Nesi Forum Sastra Jombang Galuh Tulus Utama Gandis Uka Geguritan Gol A Gong Gombloh (1948 – 1988) Grathia Pitaloka Gus Noy Gusti Eka Hadi Napster Hadi Sutarno Halim HD Hamka Hamzah Tualeka Zn Hardy Hermawan Hasnan Bachtiar Hawe Setiawan Hilmi Abedillah Hudan Hidayat Husnul Khotimah Ignas Kleden Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imas Senopati Indria Pamuhapsari Irwan J Kurniawan Isbedy Stiawan Z.S. J Anto Jamal Ma’mur Asmani John H. McGlynn Jombangan Junaedi Kalis Mardiasih Kardono Setyorakhmadi Kasnadi Kemah Budaya Panturan (KBP) KetemuBuku Jombang Ki Ompong Sudarsono Kiki Mikail Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Kritik Sastra Kurniawan Junaedhie Latief Noor Rochmans Liestyo Ambarwati Khohar M Rizqi Azmi M. Aan Mansyur M. Abror Rosyidin M. Badrus Alwi M. Lutfi M. Shoim Anwar Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mangun Kuncoro Mardi Luhung Mardiansyah Triraharjo Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Marjohan Massayu Melani Budianta Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Mh Zaelani Tammaka Miftachur Rozak Muhamad Taslim Dalma Muhammad Al-Mubassyir Muhammad Antakusuma Muhammad Muhibbuddin Muhammad Yasir Mukadi Mukani Munawir Aziz Musfeptial Musa Nawa Tunggal Nawangsari Niduparas Erlang Nikita Mirzani Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nur Chasanah Nurel Javissyarqi Ocehan Oei Hiem Hwie Oka Rusmini Opini Padhang Mbulan Paguyuban Ludruk Karya Budaya Mojokerto Parimono V / 40 Plandi Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Gus Dur Prosa Puisi Purwanto Putu Wijaya R Giryadi Raedu Basha Rahmat Sularso Nh Rakai Lukman Rama Prambudhi Dikimara Ramadhan Al-yafi Rasanrasan Boengaketji Raudlotul Immaroh Reiny Dwinanda Resensi Reyhan Arif Pambudi Ribut Wijoto Robin Al Kautsar Rodli TL Rony Agustinus Rudi Haryatno Rumah Budaya Pantura (RBP) S. Arimba S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sajak Salamet Wahedi Samsudin Adlawi Sasti Gotama Saut Situmorang SelaSAstra Boenga Ketjil Selendang Sulaiman Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Silka Yuanti Draditaswari Siti Sa'adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Soesilo Toer Sofyan RH. Zaid Sosiawan Leak Sugito Ha Es Suharsono Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syamsudin Walad T Agus Khaidir Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Eska Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tri Wahyu Utami Ulfatul Muhsinah (Oshin) Umar Fauzi Ballah Universitas Jember Virdika Rizky Utama Vyan Tashwirul Afkar W.S. Rendra Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Jengki Sunarta Wong Wing King Yanuar Yachya Yudhistira Massardi Yusuf Suharto Zainuddin Sugendal Zamakhsyari Abrar